Engkau layak di gelar Syuhadak.

Asy-syahid Hasan Al-Banna

1906-1949

Suatu ketika, anak Hasan Al-Banna ditimpa sakit yg agak keras. Dia dan isterinya benar-benar risaukan keadaan anaknya yg semakin buruk. Pada masa yg sama, datanglah panggilan untuk melayani (berkhidmat) pd umat. Di antara 2 pilihan itu, dia memilih panggilan yang kedua.

Ia pun meninggalkan anaknya yg tergolek lemah di tempat tidur.

Berkata isterinya: `Sanggupkah engkau tinggalkan anakmu yg sedang sakit keras ini?'

Hasan Al-Banna menjawab:`Apakah dia akan sembuh dgn adanya aku? Pada hal penyakit umat di luar sana, jauh lebih penting untuk aku tangani!'

Firman ALLAH SWT (maksud):
`Dan jangan sekali-kali engkau menyangka org-org yg terbunuh (gugur syahid) pada jalan ALLAH itu mati, (mereka tidak mati), bahkan mereka hidup (secara istimewa) di sisi Tuhan mereka dgn mendapat rezeki.'
169: ALI-IMRAN.